Xiaomi memperkenalkan smartphone Redmi Note 7, yang mungkin tidak meninggalkan peluang bagi pesaing. Bersamaan dengannya diumumkan versi Pro. Ternyata menjadi modifikasi yang lebih canggih, tetapi secara lahiriah dari model yang biasa tidak berbeda.
Perbedaan utama antara Xiaomi Redmi Note 7 dan versi Pro akan setidaknya empat. Pertama, ini adalah sistem chip tunggal. Jika model standar membawa prosesor ponsel Qualcomm Snapdragon 660 yang sudah usang, maka modifikasi lanjutan telah mengakuisisi
chip Snapdragon 670. Ini adalah SoC yang agak langka. Sebelumnya dia hanya bertemu di tiga smartphone: OPPO R17, vivo X23 dan vivo Z3. Snapdragon 670 kompatibel dengan teknologi 10-nanometer, sedangkan Snapdragon 660 adalah chip 14-nanometer. Konfigurasi SD670 terdiri dari delapan core yang dibagi menjadi dua kelompok. Dalam kedua kasus, solusi Kryo 360 digunakan, tetapi frekuensinya dapat 2 GHz dan 1,8 GHz, tergantung pada unitnya. Bertanggung jawab atas grafis Adreno 615.
Perbedaan kedua antara produk baru saat ini adalah jumlah memori. Jika RN7 menawarkan dalam tiga konfigurasi RAM 3/4/6 GB dan drive 32/64 GB, maka versi Pro hanya tersedia dalam dua versi. Basis mengasumsikan 64 GB memori internal, dan penyimpanan internal maksimum dengan kapasitas 128 GB. Jumlah RAM dalam kedua kasus adalah 6 GB.
Perbedaan ketiga adalah kamera. Redmi Note 7 Pro sebagai ganti sensor GM1 Samsung, mendapat sensor gambar yang lebih premium, Sony IMX586. Ukuran piksel - 0,8 mikron, resolusi - semuanya sama 48 Mp.
Akhirnya, perbedaan keempat adalah harga. Namun, itu masih belum diketahui. Perlu diingat bahwa Redmi Note 7 diperkirakan mencapai 9900/11 800/13 800 rubel, tergantung pada modifikasi. Dan kita tidak bisa berharap bahwa versi Pro akan jauh lebih mahal. Tapi yang ingin saya lihat di smartphone adalah chip NFC yang dibicarakan oleh Donovan Sang, direktur eksekutif Xiaomi.
Perbedaan utama antara Xiaomi Redmi Note 7 dan versi Pro akan setidaknya empat. Pertama, ini adalah sistem chip tunggal. Jika model standar membawa prosesor ponsel Qualcomm Snapdragon 660 yang sudah usang, maka modifikasi lanjutan telah mengakuisisi
chip Snapdragon 670. Ini adalah SoC yang agak langka. Sebelumnya dia hanya bertemu di tiga smartphone: OPPO R17, vivo X23 dan vivo Z3. Snapdragon 670 kompatibel dengan teknologi 10-nanometer, sedangkan Snapdragon 660 adalah chip 14-nanometer. Konfigurasi SD670 terdiri dari delapan core yang dibagi menjadi dua kelompok. Dalam kedua kasus, solusi Kryo 360 digunakan, tetapi frekuensinya dapat 2 GHz dan 1,8 GHz, tergantung pada unitnya. Bertanggung jawab atas grafis Adreno 615.
Perbedaan kedua antara produk baru saat ini adalah jumlah memori. Jika RN7 menawarkan dalam tiga konfigurasi RAM 3/4/6 GB dan drive 32/64 GB, maka versi Pro hanya tersedia dalam dua versi. Basis mengasumsikan 64 GB memori internal, dan penyimpanan internal maksimum dengan kapasitas 128 GB. Jumlah RAM dalam kedua kasus adalah 6 GB.
Perbedaan ketiga adalah kamera. Redmi Note 7 Pro sebagai ganti sensor GM1 Samsung, mendapat sensor gambar yang lebih premium, Sony IMX586. Ukuran piksel - 0,8 mikron, resolusi - semuanya sama 48 Mp.
Akhirnya, perbedaan keempat adalah harga. Namun, itu masih belum diketahui. Perlu diingat bahwa Redmi Note 7 diperkirakan mencapai 9900/11 800/13 800 rubel, tergantung pada modifikasi. Dan kita tidak bisa berharap bahwa versi Pro akan jauh lebih mahal. Tapi yang ingin saya lihat di smartphone adalah chip NFC yang dibicarakan oleh Donovan Sang, direktur eksekutif Xiaomi.
0 comments:
Post a Comment